Selasa, 28 Februari 2012

ANATOMI PANGGUL WANITA

ANATOMI DAN FISOLOGI

ORGAN REPRODUKSI WANITA


ANATOMI PANGGUL WANITA

Bagian lunak panggul wanita

Membentuk lapisan dalam jalan lahir

Penyangga alat genitalia agar tetap dalam posisi yang normal saat hamil maupun saat kala nifas

Saat persalinan, berperan dalam proses kelahiran dan kala uri.

PANGGUL BESAR

A. Bagian Keras

1. Tulang pangkal, paha terdiri dari 3 tulang yang berhubungan satu sama lain pada acetabulum ialah cawan untuk kepala tulang paha (caput femoris).

a. Tulang Usus (os ilium)

Merupakan tulang besar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul. Pada os ilium terdapat lajur yaitu linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul besar dan panggul kecil.

b. Tulang duduk (os ischium)

Terdapat disebelah bawah dari tulang usus. Pinggir belakang berduri yaitu spina ischiadica. Dibawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber ischidiacum.

c. Tulang kemaluan (os pubis)

Terletak dibawah dan didepan dari tulang usus. Dengan tulang ini membatasi sebuah lubang dalam tulang panggul yang disebut foramen obturatorium, tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut ramus superior ossis pubis, sedang yang berhubungan dengan tulang duduk disebut ramus inferior ossis pubis. Ramus kiri kanan membentuk arcus pubis. Sedang hubungan antara kanan dan kiri disebut symphisis.

2. Tulang Kelangkangan

Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar di bagian atas dan mengecil di bagian bawah. Tulang ini terletak diantara kedua tulang pangkal paha yang mempunyai ciri :

a. Terdiri dari 5 ruas tulang yang berhubungan erat.

b. Permukaan depan licin dengan lengkungan dari atas kebawah dan dari kanan maupun kiri.

c. Di kanan dan kiri, garis tengah terdapat lubang yang akan dilalui saraf foramina sacralia anterior.

d. Tulang kelangkang berhubungan dengan tulang pinggang ruas ke 5

e. Tulang kelangkang yang paling atas mempunyai tonjolan besar ke depan disebut promontorium.

f. Kesamping tulang kelangkang berhubungan dengan tulang pangkal paha melalui artikulasio sacro iliaca.

g. Ke bawah tulang kelangkang berhubungan dengan tulang tungging.

3. Tulang Tungging

Bentuknya segitiga dan terdiri dari 5 ruas yang bersatu, pada waktu persalinan ujung tulang ini dapat ditolak sedikit ke belakang sehingga ukuran panggul bertambah besar.

B. Bagian Lunak

Yang membentuk dasar panggul disebut diafragma pelvis diafragma pelvis ini dibentuk oleh:

1. Pars muskularis levator ani yang terdiri dari :

a. Muskulus pubo coccygeus dari ossis pubis ke septum anococcygeum

b. Muskulus ilio coccygeus, dari arcus tendineus muskulus levator ani ke oss coccygeus dan septum anococcygeum

c. Muskulus ischiococcygeus dari spina ischiadica ke pinggir oss sacrum dan oss coccygis.

2. Pars membranasea

a. Hiatus urogenitalis

Terletak antara kedua muskulus pubococcygeus

Berbentuk segitiga

b. Diafragma urogenitalis

Menutupi hiatus urogenitalis

Dibagian depannya ditembus oleh uretra dan vagina

3. Regio perineum

Merupakan bagian permukaan pintu bawah panggul terbagi menjadi :

a. Bagian anal (sebelah belakang)

Terdapat muskulus sfingter ani eksternum yang mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah.

b. Regio urogenitalis

Terdapat muskulus ischiocavernosus dan muskulus transversus perinei supervisialis.

Ligamen-ligamen yang penting adalah :

1. Ligamen sacro-iliaca

2. Ligamen sacro-spinosum

3. Ligamen sacro-tuberosum

I. PANGGUL KECIL (PELVIS MINOR)

Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti penting karena merupakan tempat alat reproduksi wanita dan membentuk jalan lahir. Jalan lahir berbentuk corong dengan luas bidang yang berbeda-beda sehingga dapat menentukan posisi dan letak terendah janin yang melalui jalan lahir itu.

Ciri-ciri khas jalan lahir adalah sebagai berikut :

Terdiri dari 4 bidang :

Pintu atas panggul

Bidang terluas panggul

Bidang tersempit panggul

Pintu bawah panggul

Jalan lahir merupakan corong yang melengkung kedepan dengan sifat:

Jalan lahir depan panjangnya 4,5cm

Jalan lahir belakang panjangnya 12,5cm

Pintu atas panggul menjadi pintu bawah panggul seolah berputar 90 derajat

Bidang putar pintu atas panggul menjadi pintu bawah panggul terjadi pada bidang tersempit

Pintu bawah panggul bukan merupakan satu bidang, tetapi 2 segitiga dengan dasar pada :

Segitiga belakang pangkal (dasar) pada tuber ossis ischii dan

ujung belakangnya os. sacrum.

Segitiga depannya dengan ujung (puncak) pada simpisis pubis.

a. Pintu Atas Panggul

Pintu atas panggul merupakan bulatan oval dengan panjang

kesamping dan di batasi oleh :

Promontorium

Sayap os. sacrum

Linea terminalis kanan kiri

Pintu atas symphisis pubis

Pada pintu atas panggul (PAP) ditentukan 5 ukuran penting, yaitu :

1. Conjugata vera : dari tepi atas simpisis pubis sampai dengan

promontorium ukurannya 11 cm. Tidak dapat diukur secara

langsung, tetapi ukurannya dapat diperhitungkan melalui

pengukuran konjugata diagonalis. Panjang konjugata

diagonalis antara promontorium dan tepi bawah symphisis

pubis. Konjugata vera (CV) = CD-1,5cm. konjugata obstetrika

yaitu ukuran antara promontorium dengan tonjolan symphisis

pubis.

2. Conjugata obstetric : antara facies anterior simpisis pubis

sampai dengan promontorium ukurannya 12 – 12,5 cm.

3. Conjugata diagonalis : antara tepi bawah simpisis pubis

sampai dengan promontorium ukurannya 13 cm.

4. Diameter transversa : antara linea terminalis kanan dan kiri

ukurannya 13 cm.

5. Diameter oblique : antara articulation sacro iliaca sampai

dengan eminensia ilio pubica ukurannya 12 – 12,75 cm.

b. Bidang Terluas Panggul

Merupakan bidang dengan ukuran-ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara pertengahan symphisis, pertengahan asetabulum, dan pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang belakang. Ukuran muka belakang 11,75 cm, ukuran melintang 12,5 cm.

c. Bidang Sempit Panggul

Bidang ini mempunyai ukuran-ukuran terkecil jalan lahir. Membentang setinggi tepi bawah symphisis menuju kedua spina ischiadika dan memotong tulang kelangkang setinggi 1-2 cm di atas ujungnya. Ukuran muka belakang 11,5 cm dan ukuran melintangnya 10cm. Bidang ini merupakan titik putar dari PAP menjadi PBP. Kesempitan PBP biasanya di sertai kesempitan bidang sempit panggul.

d. Pintu Bawah Panggul

PBP terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama :

Segitiga depan : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan di batasi arcus pubis.

Segitiga belakang : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.

BIDANG HODGE

Adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak turun kedalam rongga panggul :

  1. HODGE I = bidang horizontal yang melalui PAP dan tepi atas symphisis.
  2. HODGE II = sejajar dengan PAP dan Hodge I melalui tepi bawah symphisis.
  3. HODGE III = sejajar dengan PAP, Hodge I dan Hodge II dan melalui spina ischiadica
  4. HODGE IV = sejajar dengan PAP, Hodge I, Hodge II, Hodge III dan melalui ujung os. Coccygeus.

BENTUK PANGGUL

CALDWELL-MOLOY mengemukakan 4 bentuk dasar panggul yang didasarkan pada bentuk segmen posterior dan anterior dari PAP yaitu :

  • Panggul gynecoid : Berbentuk bulat / oval dan dan terdapat pada wanita.
  • Panggul android : Bentuk panggul yang terdapat pada laki-laki.
  • Panggul anthropoid : Berbentuk panjang, sempit dan biasanya terdapat pada kera.
  • Panggul platypelloid : Berbentuk pipih transversal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar